Realize, Apologize.

Jadi serba salah, salah gua juga sih terlalu sayang. Yaa Allah maaf :( Pengennya ga sesayang ini yaa Allah. Yaa Allah kenapa kau ciptakan makhluk seperti mereka. Mereka, kaum yang kalau dikejar malah semakin menjauh..

Awalnya sempet ngira kalau dia menikmati saat-saat aku menceritakan segala yang kurasakan, melibatkannya dalam segala hal. Tapi, mungkin dia capek mendengar semua keluh-kesahku. Dia tak sepertiMu yang tak pernah tidur yaa Allah. Engkau menciptakannya lengkap dengan semua kekurangannya. Aku bisa menerimanya dimasa kurang dan masa lebihnya. Namun Ia tidak. Ia memintaku untuk lebih mandiri. Ia bilang tidak semuanya-muanya harus bersamanya dan melaluinya. Mulai sekarang ga mau cerita-cerita lagi deh, hanya Engkau yang tau yaa Allah. Kalau ini caraMu menegurku, kalau ini caraMu merindukanku. Sesungguhnya aku milikMu sepenuhnya dan nantinya akan kembali padaMu jua. Aku akan berusaha untuk lebih mencintaiMu lagi yaa Allah. Maafkan aku karna 'sempat' melupakanMu. Sesungguhnya Engkau yang menciptakan rasa sedih dan Engkau pula yang menguatkanku.

Oiya, bolehkan aku meminta satu hal lagi yaa Allah? (Berbisik) Jika memang Ia jodohku, maka dekatkanlah yaa Allah. Jika tidak sekarang, maka kembalikan Ia suatu hari nanti. Amin. Terimakasih (karna selalu ada untukku) :)