Mendadak aku kepingin ngomongin soal jodoh karena omongan ibu yang ngurut aku waktu persendian aku lagi pada ngambek (pegel yang begitu menyiksa pemirsah). Ibu Aa namanya, dia bilang
"Pernah ya neng nih ada tetangga ibu, sebut saja teman ibu itu bernama Tuti, nah dia itu waktu SMA pacaran sama Bayu tapi putus tuh neng.Sampai mereka masing-masing menikah dengan pasangan masing-masing. Tapi, setelah suami dan istri mereka masing-masing meninggal dunia, tau-tau mereka dipertemukan dan akhirnya mereka menikah diusia tua yang anaknya juga udah pada gede. Emang dasar jodoh kali ya neng!"
Heeemmm, selama ini kalo orang menikah bilangnya "Oh jodoh tuh namanya" tapi, ternyata menikah itu juga belum tentu jodoh, bahkan yang menikah di dunia belum tentu berjodoh diakhirat.
Bingung juga ya kalau memikirkan yang kaya gini. Soal perjodohan juga bikin pusing deh. Terkadang orang tua menjodohkan anak-anak mereka dengan orang yang dianggap 'baik' atau 'layak' untuk anak mereka, tetapi mereka tidak memikirkan perasaan anak mereka sendiri. Si anak pasti akan dilanda gundah gulana bin galau kalau hal itu terjadi. Di satu sisi Ia tidak mau durhaka pada orang tua, tapi di sisi lain mereka ingin menikah dengan orang yang mereka pilih (sendiri). Belum lagi sekarang banyak penipuan, di awalnya pada saat meminta restu orang tua baiiiiiikkkkk banget tapinya nantinya mah pas udah berumah tangga berbanding terbalik. Nauzubillahiminzalik.
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga)." --Q.S An Nur 26Semoga kita semua berjodoh dengan orang yang terbaik untuk kita. Amin yaa Rabbal alamin. Mari berusaha, mari berdoa, mari bertawakal. Semangat saudaraku!
No comments:
Post a Comment