Kalo waktu gua SMA nanemnya tanaman yang ditanam di tanah gembur daratan biasa, kali ini nanem mangrove. Dari pertama kali temen sekosan gua bilang ada acara beginian gua langsung ngotot mau ikut. Kenapa mau ikut? Pertama, seperti yang gua bilang tadi, gua-ketagihan-ikut-acara-peduli-lingkungan, dan yang kedua, gua, sebagai anak Perikanan merasa kalo gua perlu-bahkan-harus-ikut-berpartisipasi. Secara, kurang dari sebulan dari tanggal 1 Mei 2011 (hari dimana gua ikut acara penanaman mangrove itu) jurusan gua bakal kedapetan praktikum tentang mangrove di mata kuliah Ekologi Perairan.Selain itu mangrove juga sebagai habitat para ikan dan biota laut lain yang notabenya bagian dari yang hampir setahun ini gua tekuni.
Ternyata walaupun kotor, sumpah ini lebih kotor serebu kali lipat dari nanemdi darat. Ini juga lebih berbahaya. Mangrove itu kan ada bermacam-macam jenisnya, nah yang jenis akar nafas ini kaya ujungnya pensil jadi nusuk-nusuk di kaki. Udah gitu lumpurnya berasa banget sampe paha, banyak yang teriak kegelian gitu cuma karena gua udah pernah nyebur ke kolam kotor, sungai selebar 20 meter, dan Situ yang lumayan berlumpur dan didiami Perna Viridis jadi sudah agak lebih terbiasa Seru deh beneran seru. Mau ikut kalo tahun depan ada lagi dan guanya ga sibuk hehe.
Eh iya, kelompok gua (kelompok 3, lahan penanaman 13) menang loh sebagai juara dua ter-rapih. Kata orang kedinasannya gini
"Jangan dilihat dari hadiahnya ya, tapi lihat dari kerapihan dan partisipasi mereka dan juga keseriusan mereka mengikuti kegiatan ini"
Dan walaupun hadiahnya cuma beng-beng dan silver queen tapi seneng deh bisa menang, ga nyangka padahal kelompok lain ada yang lebih cepet nanemnya. Semoga pohon yang kami tanam bisa tumbuh membesar dan berguna bagi masyarakat sekitar. Amin.
No comments:
Post a Comment