Postingan kali ini bertemakan tentang cinta, tapi gua ngga lagi kepengen ngebahas masalah gua dan pacar gua. Ini tentang bagaimana seseorang bisa berada dalam stu hubungan tanpa menerima pasangan mereka apa adanya. Gua rasa itu ngga adil. Pertama, kalo lo ngga tau siapa dia dan ngga suka sama dia apa adanya terus buat apa kalian pacaran?. Kedua, seharusnya lo belajar buat nerima kekurangan dia. Everyone has their plus minus, ryte?
Pasti kalian pernah kan ngeliat di televisi atau di internet tentang hubungan (entah itu pacaran ataupun pernikahan) yang 'beda'. Contohnya:
Hubungan beda berat badan |
Hubungan beda usia |
Hubungan beda warna kulit |
Hubungan beda agama |
Hubungan beda tinggi badan |
Yep, sebenernya itu hanya beberapa. Masih banyak sih sebenernya cuman yaa tujuan gua kan cuma ngasih contoh hehehehe. Intinya sih kalo ada yang nanya
"Kenapa mereka bisa terlihat begitu bahagia meskipun dengan kekurangan pasangan mereka?"
gua mungkin bakal jawab
"Karena mereka melihat kekurangan pasangan mereka sebagai sesuatu kelebihan, bukan kekurangan :)"
terus kalo misalnya ada yang nanya
"Mengapa demikian? Bukankah seharusnya mereka bisa saja mendapatkan pasangan 'yang lebih baik'?"
gua bakal jawab kaya gini
"Mungkin mereka tidak merasa se-sempurna yang orang lain katakan. Mereka 'yang orang-orang bilang sempurna' justru mencari pasangan yang tidak hanya melihat kesempurnaan mereka, tapi mereka mencari pasangan yang dapat ada disampingnya saat kesempurnaan itu hilang"Buat gua, kebahagiaan bukanlah menemukan seseorang yang sempurna, tapi kebahagiaan itu adalah menemukan orang yang dapat menerima kita apa adanya,
orang yang selalu bersyukur atas apa yang mereka dapatkan,
orang yang melihat kekurangan kita sebagai suatu kelebihan,
orang yang melengkapi kita, yang ada disaat senang dan sedih.
Belajarlah untuk mensyukuri dan menyayangi apa yang kita punya sekarang sebelum mereka meninggalkan kita. Karena sesungguhnya kekurangan itu milik saya dan kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT ;')
No comments:
Post a Comment